(ICD-001) "Jangan Asal Singkat Nama Orang..."

Yak, ini rubrik pertama untuk blog ini, ICD. Sejenak melihat pasti ada banyak pertanyaan yang muncul dari benak pikiran para pembaca masing-masing.

Apa-apaan kode itu ? Saya tidak paham... 

ICD ? Instalasi Cawat Darurat ?

WOOOOHHHH..!!! Kode keramat pendidikan biologi inih... *cengar-cengir*

ICD stands for Intisari Ceramah Dosen, dan yang pasti sudah taulah isinya bakal gimana.

Baiklah daripada berlama-lama melalang buana tak jelas akhir cerita maka izinkan saya memulainya.

Mari kita awali dengan bismillah...



Tanggal Pertemuan: 16, September 2016

      Sore itu tepat pada pukul 4 sore, kami melakukan rutinitas kami untuk mendatangi kampus, yang dimana pada saat itu juga penanda bagi awal semester 3 yang akan dirasa panjang dan berat. Setelah kurang lebih 10 menit menunggu sang dosen yang berinisial APs datang, dan berujung pindah lokasi perkuliahan ke tempat yang lebih dingin, maklum saat itu memang cuaca sedang panas.
     Sesaat setelah perkenalan singkat dan persetujuan atas kontrak kuliah beliau, kami pun memulai pekuliahan dengan aktifnya karena dipaksa untuk menekankan keefektivan proses ajar-mengajar. Kami pun rata-rata kelabakan gara-gara masih tidak tahu apa-apa dan "masih merindukan liburan yang sudah pergi meninggalkan kita semua"  *Innalillah...*
      Otomatis pada saat itu kami semua, terutama saya pasang muka polos tak berdosa karena terpaksa dan tak tahu apa-apa dari awal hingga akhir kelas. Yak, apa yang saat itu saya pikirkan memang sangat mengganggu *oh benarkah?*.
      Ada baiknya saya sampaikan apa saja yang dapat saya tangkap dalam kelas tersebut, karena memang udah tugas kok memang udah niatnya.

"Nama Ibu jangan disingkat-singkat, ntar jadi PS... nggak lucu kan jadinya nama Ibu jadi A**** PlayStation..."

END






wait....  saya bisa jelaskan...

Oke, serius... materinya sudah saya masukin dalam format word, karena bakal panjang banget kalau dijelasin disini.

INI LINKNYA !!!

Sekianlah postingan ngawur saya. Banyak Salah ? Jangan heran... Sengaja kok

Beneran dah, ampuni saya bu... puntenn....